Kupersembahkan untuk hujan
yang redamkan malamku
selalu datang demi waktu
hujan yang menghubungkan cintaku
menyelami bulan yang meredup
Selama mimpi masih membangunkan sadarku
akan kusambut datangmu
setiap kau turunkan dinginmu
jadilah salju yang menepati janji
skip to main |
skip to sidebar
Aku ingin menjadi bulan sabit yang selalu terangi gelap malammu...cahayaku akan sinari hatimu dengan keagungan asma-Nya....... dan bersama-Nya kupersembahkan cinta.........
About Me
- Ristiya Heralita
- I'm a young adulthood..Nothing special about me. I don't have anything.But I hope I can give my knowledges and my experiences to all...
Blog Archive
-
▼
2009
(47)
-
▼
November
(42)
- Cinta yang Terjatuh
- Mentari di Pucuk Cinta
- KEINTIMAN vs ISOLASI ( INTIMACY vc ISOLATION )
- IDENTITAS vs KEKACAUAN IDENTITAS ( IDENTITY vc IDE...
- Refleksi Orang yang Sehat Mental Menurut Maslow
- Di Keranda Cinta
- Yang Tak Terlupa
- Di Atas Teropong Tua
- Bunga Desember
- Pembunuh Cinta
- Yang Kurindu
- Ingin Tidur
- Duhai Senja
- Liontin Jingga
- Bintang Baru
- Kabut
- Tentang Kamu
- Menarilah Cinta
- Tinggalkan Sejarah
- Kunang - kunang
- Pemain Musik
- Jangan Paksa
- Pandangan Orang yang Sehat menurut Allport
- Wish Fullfilment
- Kesehatan Mental menurut Teori Rogers
- Cinta yang Terbunuh
- Bulan Sabit Mengeluh
- Untuk Hujan
- Wajah dibalik Tirai Jendela
- Di Atas Sajadah Cinta
- Andai Dia Tahu
- Cinta diantara Delima
- Mahar untuk Angela
- Patah Hati
- Penyair di Padang Pasir
- Aku dan Wanita Berjilbab
- Malam Kedua
- Bulan disela Kerudung
- Jatuh Cinta
- Untuk Cinta
- Peramal Langit
- Segaris Bulan Sabit
-
▼
November
(42)
No comments:
Post a Comment