Dalam tahap perkembangan psikososial Erikson, ada yang namanya identity vs identity confusion, yaitu identitas vs kekacauan identitas. Masalah ini muncul pada masa adolesen ( remaja ). Dimana remaja akan mulai mempertanyakan siapa dirinya dan apa self conceptnya. Pada tahap ini, remaja akan berusaha mencari jati diri dengan berbagai cara, misalnya dengan mulai berpacaran, mencari teman dan pengalaman sebanyak – banyaknya. Mereka ingin mengetahui diri mereka seutuhnya dan ingin jadi seperti apa mereka ( ideal self dan real self ). Remaja yang berhasil menemukan jati diri mereka pada tahap ini adalah remaja yang melewati masa kecil dengan baik.
Di satu sisi muncul kekacauan identitas, dimana remaja bingung dan tidak menemukan siapa diri mereka, karena peralihan yang sulit dari masa kanak – kanak ke masa dewasa. Dan juga karena pengaruh lingkungan social, seperti pergaulan mereka. Mereka tidak tahu harus mengarahkan diri mereka, misalnya saja karena pengaruh masa kecil yang terlalu di manja atau dipaksakan menuruti kehendak orang tua. Sehingga anak tersebut tidak mampu menentukan pilihan hingga menginjak remaja. Dan di masa remajanya ia bingung mengartikan siapa dirinya sebenarnya. Akhirnya remaja akan berlari ke kelompok yang terisolasi dari masyarakat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment