Monday 14 December 2009

Ingin Mengadu pada Siapa?

Ingin mengadu pada siapa?
aku meringkuk di ruang sempit tak berjendela
telah banyak air mata
aku tak bahagia

Ingin mengadu pada siapa?
lampung perih karena menahan ketidaksuka
pada orang dewasa yang memaksa

Ingin mengadu pada siapa?
karena tak bisa katakan kecewa
takut pada yang memasang muka
aku yang menjual cinta
demi sehelai rok yang tak berenda

Demi Siapa?

Demi siapa aku mengurai puisi?
semua yang tumpah dari segenap penjuru hati
terlena oleh ricuh tentang cinta

Aku tak menutup mata setiap bulan menjelang
aku ingin mengenang yang tiada
saat - saat cinta bicara
bukan hati atau logika
Aku lelah karenanya
hingga kurangkai kepingan hati
yang kau lempar ke jurang
lalu kususun rangkaian kesedihan

Puisi untuk Bunda

Oleh: Ristiya Heralita 2 PA 01

Aku merindukanmu setiap waktu
Setiap detik dalam kehidupanku
Semua kulakukan tanpamu

Bunda...
Di kala Sang Fajar membangunkan tidurku
Ku tak lagi melihat wajahmu
Bersinar memancarkan harapan baru
Saat ku membuka pintu
Ku tak lagi mendengar balas salammu
yang selalu terngiang di telingaku
Ku tak jua merasakan kehangatan tubuhmu seperti dulu

Bunda....
Aku di sini berjuang melawan sepi penjerat kalbu
Aku sendiri menahan malu
Aku mengemis kasih seperti cintamu
Aku terpukul tak bisa melihat tawamu
Aku menangis merindukan kehadiranmu

Bunda...
Hanya puisi ini kepersembahkan untukmu
Sebagai pengganti sayang yang tak pernah terucap dari bibirku
" AKU SAYANG KAMU "

" Selamat Ulang Tahun Bunda "
Do'a tulus kupanjatkan hanya untuk bidadari terindah dalam hidupku
Tunggu aku dibawah lentera itu
Dan peluklah tubuhku dengan air mata bahagiamu
Kan kubawakan giok di tengah salju...

Tuesday 8 December 2009

Aku dan Bocah

Masih saja
dalam gemuruh seniman
bertahan karena keinginan
seperti anak kecil
merengek meminta susu

Kau mau apa?
menariK bajuku yang kesempitan
aku tak punya uang
minta saja pada ayahmu yang berhutang
aku geram

Dalam sejam kau mendekatiku
memberikan sepotong roti bekasmu
ahhhhhh....

Masih adakah???

Takkan berhenti mengayunkan pena
sampai cinta terwujud nyata
sebab hanya bisa kutulis kisahnya
lewat curahan rasa yang mega

Masih adakah hati untukku?
yang terus berada di tengah bintang - bintang
biar tak ada lagi malam
tak perlu ada bulan
aku yang kecewa
selalu

Masih adakah hati untukku?
Setelah cinta kau suruh tidur
andai kau tahu
aku tak ingin terpejam sedikitpun
agar kulihat cinta yang tumbuh bermekaran
juga wajah yang rupawan

Monday 30 November 2009

Cinta yang Terjatuh

Dingin malam yang menggiring kericuhan
konflik kecil terjadi
dan aku berpeluk sedih
tak ada sinar yang menerangi gelap hati

Terekamlah seluruh emosi
memakan cinta yang tinggal satu
lalu jadi separuh

Bayang - bayang hujan masih kukenang
mengganti rasa yang terdiam
hingga masih kulihat
cinta yang berjatuhan di lumbung kelam

Tuesday 24 November 2009

Mentari di Pucuk Cinta

Rasa ini...
hilang semestinya
mentari di pucuk cinta
seperti akan lepas
tak ada kenangan

Dan aku yang terekam di penghujan kisah
memancingmu tertawa sekilas saja
Bila asa ku semakin melemah
anggap saja aku kan binasa

KEINTIMAN vs ISOLASI ( INTIMACY vc ISOLATION )

Dalam tahap perkembangan psikososial Erikson, juga muncul istilah intimacy vc isolation atau keintiman vs isolasi. Masalah ini muncul pada tahap dewasa awal. Di mana seseorang akan mulai mencari pasangan hidup berdasarkan pengalaman cinta yang didapat. Mereka akan mulai membuat komitmen dengan menjalin hubungan yang lebih serius dengan pasangan masing – masing. Mereka mempunyai hasrat untuk dicintai dan mencintai.

Sementara itu, di lain pihak ada individu yang merasa terisolasi karena kecenderungan mereka yang takut terlibat dalam keintiman dengan pasangan. Mereka takut ditolak, merasa kurang percaya diri untuk menyatakan cinta pada pasangan. Akibatnya mereka akan menghindar dan menutup diri dari pergaulan yang ada. Biasanya hal ini terjadi karena pengalaman cinta yang buruk di masa lalu.

IDENTITAS vs KEKACAUAN IDENTITAS ( IDENTITY vc IDENTITY CONFUSION )

Dalam tahap perkembangan psikososial Erikson, ada yang namanya identity vs identity confusion, yaitu identitas vs kekacauan identitas. Masalah ini muncul pada masa adolesen ( remaja ). Dimana remaja akan mulai mempertanyakan siapa dirinya dan apa self conceptnya. Pada tahap ini, remaja akan berusaha mencari jati diri dengan berbagai cara, misalnya dengan mulai berpacaran, mencari teman dan pengalaman sebanyak – banyaknya. Mereka ingin mengetahui diri mereka seutuhnya dan ingin jadi seperti apa mereka ( ideal self dan real self ). Remaja yang berhasil menemukan jati diri mereka pada tahap ini adalah remaja yang melewati masa kecil dengan baik.

Di satu sisi muncul kekacauan identitas, dimana remaja bingung dan tidak menemukan siapa diri mereka, karena peralihan yang sulit dari masa kanak – kanak ke masa dewasa. Dan juga karena pengaruh lingkungan social, seperti pergaulan mereka. Mereka tidak tahu harus mengarahkan diri mereka, misalnya saja karena pengaruh masa kecil yang terlalu di manja atau dipaksakan menuruti kehendak orang tua. Sehingga anak tersebut tidak mampu menentukan pilihan hingga menginjak remaja. Dan di masa remajanya ia bingung mengartikan siapa dirinya sebenarnya. Akhirnya remaja akan berlari ke kelompok yang terisolasi dari masyarakat.

Saturday 21 November 2009

Refleksi Orang yang Sehat Mental Menurut Maslow

Salah satu contoh refleksi orang yang sehat mental menurut Maslow adalah penerimaan umum atas kodrat orang lain dan diri sendiri. Maksudnya, kita menerima kelebihan dan kelemahan diri kita sendiri dan orang lain, tidak mengeluh dan memaklumi apa adanya diri.

Contohnya seseorang yang dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Dia menyadari bahwa dirinya berbeda dari teman – temannya di sekolah, tidak bisa makan enak seperti mereka, tidak bisa jalan – jalan ke mall, tidak bisa memakai barang – barang seperti mereka. Tapi dia tidak mengeluh ataupun menyesali keadaannya, tak pernah sedikit pun terbesit di hatinya untuk membenci orang tuanya. Karena dia meyakini bahwa inilah yang terbaik yang diberikan Tuhan. Dia bersyukur mempunyai orang tua yang telah menyekolahkannya dengan susah payah. Dan dia pula memaklumi bahwa orang lain mungkin diberi rezeki yang lebih dari Tuhan. Tuhan itu Maha Adil, buktinya dia boleh berbangga hati dengan bakat yang dia miliki di bidang seni, karena tidak semua orang punya kepekaan dalam melukis seperti dia. Untuk itu tidak ada yang perlu dia keluhkan, semua telah diatur.

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut telah merefleksikan diri sebagai orang yang sehat mental menurut Maslow. Yaitu dengan menerima semua kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya juga orang lain.

Monday 16 November 2009

Di Keranda Cinta

Pergi saja
pergi jauh ke muka Sang Ratu
tak ada guna mempertaruhkan hatimu untuk pembantu
hanya kamu yang melihat ada aku
membunuh serangga yang menyerangmu

Sudah
sudah habis waktu
percuma melayanimu
membakar cintaku hingga ubun - ubun

Lalu,
hendak kau apakan kami para pembantu??
menahan kami sampai membeku

Lelah,
bahkan begitu lelah
mencemoohkan diri didepanmu
menangis begitu kau sentuh

Tega,
sehingga tak pernah kau duga
tubuhku menderita
hidupku jatuh di keranda cinta

Yang Tak Terlupa

Tak bisa kupejamkan mata
tuk tenggelamkanmu dalam mimpi masa lalu
besar pengaruhmu,
bagi sempurnanya cinta
dan kini remuk ketika kau tiada
jangan begini....
perih....
seumpama terbakar api
luka menganga di belahan jiwa
maka tampaklah jantungku yang berdetak lemah
menyusul langkahmu ke pulau Kamboja

Di Atas Teropong Tua

Mencampakkan luka di atas teropong tua
sambil menghapus debu diantaranya
mmmmmhhhh memendam lara
semua yang menggiring elok suara
bersama malam teduh
sejuk mengundang tanda - tanda
apa yang dia pikirkan???
hujan pun tlah datang
bawa riak kedipan sang Maya
dan siang berubah bagai malam
mengecoh jangkrik yang berpesta
datang lagi cinta
memulai harap baru
pada langit yang bersemu...

Bunga Desember

Wajah ayu
mempersunting lagu dengan merdu
mengedarkan suka ria saat desember kelabu

Inilah cinta sebenarnya
tak tergantung
tak jua mengapung
bersahaja
cinta yang sederhana di kala musim penghujan tiba

Tak apa
jika hanya seperti bunga desember
hanya mekar di bulan desember
Tak apa
jika harus gugur setelahnya

Kan ku tanam lagi bungamu yang mati
sampai desember datang lagi
lalu dia kan berseru
" Aku mekar untukmu "

Pembunuh Cinta

Aku adalah pecahan kaca
separuh tubuhku bercampur darah
tak sepadan dengan indah tulisan pena

Aku mencantumkan nama
pada lukisan kematian
kejadian berkelas pembunuhan
kejam....
aku butuh pertolongan
nafasku tersendat karena penyekapan

Aku berada di pojok ruang tanpa cahaya
ketakutan....
merangkak meraih cinta yang terbuang sia - sia
tersisa diantara langit - langit
yang dipenuhi sarang laba - laba
tak beradab
tak punya cinta

kau banting tubuhku tak berdaya
kau rampas cinta yang ku bela
adilkah ini bagi para wanita??
tidak....
tidak selama kami masih punya harga diri dan cinta..

Yang Kurindu

Hinggap cinta dalam renungan malam
mengisi kekosongan akan pujaan
berlinanglah segala kecupan
saat indah memetik bintang

Kurindukan
selalu dalam ingatan
jiwa yang patah karena pilihan
larut dalam kesedihan
berantakan
lunglai ketika diajak berjalan
menepis cinta yang bergantungan

Kapan saat itu datang?
tak sabar memeluk cinta dalam raga

Inginku hitung waktu
habis berapa lama menunggu
gelisah tangan ini menjabat tanganmu
menyentuh kasih yang kurindu

Ingin Tidur

Ku mohon redupkan cintamu
agarku bisa terlelap tidur
lebih lama
lebih dari biasanya
tanpa ada yang memaksaku tidur
tanpa ada yang kan membangunkanku

Matikan saja
lelah hati ini menunggumu mengasihi
atau tergerak hati membelah sepi

Aku ingin tidur sehari
biar tak kulihat wajahmu
biar tak marah pada sikapmu

Ingin pergi sejauh angin
Ingin lenyapkan cinta yang mati
Ingin segera bersih kembali

tak ada lg harapan
aku pasrah pada kenyataan

Duhai Senja

Beranganlah duhai senja
takkan ada yang tahu
betapa gundah sebagian hatimu

Kau sembunyi dalam senyum
menutup rapat kisah yang terbelenggu
ceritakan pada alam
tentang sayang yang tak tersampaikan
dan berbagai puji bagi yang termanis

Mereka kan mendengar dengan diam
memegang kepercayaan
sampai datang hari
dimana kau harus jujur pada setiap pelangi
kau sudah punya hati
dan tak bisa kau lepas lagi

Kapan ingin kau tunjukkan?
kenapa selalu kau simpan?
bisikkanlah cinta sejatimu itu
biar mundur hati yang mau

Sudi rasanya mengibaskan suka
di setiap kata - kata manja
juga puisi - puisi mesra
untuk yang menelusuri jalan cinta

Liontin Jingga

Habis kata...
tuk tunjukkan betapa aku cinta
semua yang indah diantara permata
kau beri tanpa tanya

Parasmu jatuh dalam irama
mengiring pengantin wanita
kado terindah untuknya
sebuah liontin jingga

Masih kupakai jingga
menyatu bersama hati yang terjaga
dan jantung yang memompa cinta

Lama sudah kuterima
meski tak bisa kujamah
karena tak lagi ada
lenyap dikubur air mata

Jingga.....

Bintang Baru

Aku adalah harapan bagi diriku
bisa berpijak sejajar denganmu
diserang kerumunan bersamamu

Limpahkan semua dalam bayangku
supaya teringat selalu raut wajahmu itu
begitu tenang....
seperti embun yang terjatuh

Aku bersaing dengan persahabatn
tak bisa terkalahkan cintamu
aku cemburu
karena aku adalah bintang baru
cahayaku tak seterang bintangmu

Cobalah terangi aku
agar banyak yang setuju
aku denganmu.....

Kabut

Melewati setengah malam
menjuntai penyesalan karena telah datang
maafkan....
mungkin ada yang tidak berkenan
padahal lisan telah sepadan
dan berlalu lagi
cinta esok yang kucari
hanya sekilas maya
dipastikan runtuh segala
sebagai kenangan bersama penawar dunia

Hiraukan yang tlah tersakiti
biar tumbuh benih yang sakti
bahkan pelosok hati ini berkabut
seraya dirimu jenuh mencintai

Dan pagi menjelang kesendirian
memastikan kabut asap telah padam

Tentang Kamu

Masih tentang kamu...
pijaran api yang tak pernah padam
salju yang selalu membeku
batu yang teramat kokoh

Tapi hatimu terlalu lembut dari semua itu
terlalu baik bagai seorang dermawan
dan terlalu manis dari sejumlah madu

Lemah hatimu ketika cinta berlari
mengabaikanmu barang sehari
tak bisa kau miliki lebih dari hari ini
Seperti apa cinta yang kau sanjungi???

Menarilah Cinta

Menarilah dalam bejana yang kubawa
kan ku pandangi kau sampai berhenti
musik ini kan abadi jika kau senangi
dan lipatan lagu akan terbuka sendiri

Dalam pusaran hati
terbesit cinta yang hakiki
padamu jiwa yang terpanggil
bagai pelangi bersusun melintasi

Sayang pada mawar berduri
baik tapi disangka tak punya hati
cinta ini murni
tak ada yang ingin disakiti
Hanya salah persepsi

Wahai yang terpuruk di kala pagi
Bangunlah,,,
hirup udara cinta yang mewangi
dan menarilah
hingga musim pun berganti...

Lalu...
Kau akan sadari bintang itu telah sembunyi

Tinggalkan Sejarah

Hanyut dalam sejarah
mendayu bak perawan cinta
melirik lalu menundukkan mata
sekejap dan berbahagia
pujangga yang berkilau dalam kelambu

Layaknya berserah pada reruntuhan
terangkat dan bersiap berjalan
tak ada lagi katanya
cuma kataku
kata hatiku
kata cintaku

Kecewa bukan mauku
bukan pula maksudku
serangkai puisi ini untukmu
membius hati yang angkuh

Kunang - kunang

Jangan berlalu rindu
biar rujuk marahku
tak mampu alihkan kilaumu
menyematkan cinta yang terlanjur luluh

Ada ruang yang masih tersedia
tak kuubah sedikitpun
sama saat kau mulai menjauh
dan lari karena kesempatan

Ku hanya ada bersama kunang - kunang
menyinariku di malam kelam
tuk temukan sarangmu yang hilang

Kemarilah kunang - kunang
berbaringlah ditubuhku yang lelah
memastikan dia tetap ada
masih memegang kunang - kunang yang dulu
saat bersamaku

Pemain Musik

Sebuah permadani
teruntukmu yang bertelanjang kaki
memainkan perkusi bagi yang terharu
Syairmu mematahkan keputusasaanku
mengairi sungaiku yang dangkal

Dalam cemas seluruh serdadu
kuhimbau kau terus merayu
agar kokoh rumah kayu
menaungi beban yang membatu

Di tebing tinggi kala itu
hasrsatku menemani panorama kampung
dengan serangkai kumis kucing
kutambatkan hati pada pemain musik

Jangan Paksa

Tinggal aku yang mengangkat hati
terasing di balik hari
bila tak bisa mengerti
jangan lagi paksa temani
aku akan bersaksi
cinta hanya sekelumit janji
tak kan sempurna
kan berhenti tanpa rasa percaya

Sunday 15 November 2009

Pandangan Orang yang Sehat menurut Allport

Menurut Allport, pandangan orang yang sehat adalah pada peristiwa yang akan datang, tidak mundur kembali kepada peristiwa masa kanak – kanak. Peristiwa yang akan datang disini dapat diartikan sebagai intensi atau keinginan individu mengenai masa depannya. Misalnya harapan – harapan, keinginan –keinginan, ambisi, dan cita – cita kita. Teori Allport menunjukkan bahwa apa yang akan dicoba dilakukan oleh seseorang merupakan kunci dan hal terpenting bagi apa yang dikerjakan sekarang. Maksudnya disini, dengan merencanakan kegiatan kita ke depan kita akan menjadi lebih siap menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi, misalnya saja masalah – masalah. Dan juga mental kita pun turut siap menjalani kehidupan.

Allport juga mengatakan bahwa masa lalu itu otonom, yang terpenting adalah masa sekarang dan masa depan. Dalam hal ini, kita tidak melihat pengalaman – pengalaman yang terjadi di masa lalu. Karena hal tersebut terkadang akan mengingatkan pada hal – hal yang membuat kita sedih, menjadi tidak bersemangat dan putus asa. Oleh karena itu Allport menganggap seseorang yang sehat adalah yang memikirkan masa depan dibandingkan masa lalu. Orang yang sepert ini akan memikirkan tujuan hidupnya ke depan dengan berbagai harapan. Sehingga mereka bisa dikatakan memiliki pandangan yang sehat.

( Sumber : Psikologi Kepribadian karangan Drs. Sumadi Suryabrata )

Wish Fullfilment

Freud membagi struktur kepribadian menjadi 3, yaitu Id ( Das Es ), Ego ( Das Ich ),dan Superego ( Das Ueber Ich ). Pada Id, terdapat 2 proses untuk mereduksi tegangan, yaitu tindakan reflek dan proses primer. Dalam proses primer inilah terdapat istilah “ wish fulfillment “.

Wish fulfillment adalah pengalaman halusinatorik di mana objek yang diinginkan muncul dalam gambaran ingatan. Tujuannya untuk mengurangi tegangan dengan membentuk bayangan khayalan tentang objek yang dapat menghilangkan tegangan. Misalnya saja kita sedang lapar, maka secara spontan kita akan membayangkan makanan apa yang ingin kita makan nanti. Diharapkan dengan berkhayal seperti ini, dorongan id kita akan terpuaskan. Tapi sebenarnya tidak, tetap saja kita merasa lapar, karena keinginan tersebut tidak terpenuhi secara nyata. Namun setidaknya dengan membayangkan objek yang kita inginkan, kita akan sedikit menahan dorongan id tersebut. Hingga tiba waktu yang tepat untuk memuaskan dorongan id kita. Mungkin hal seperti ini banyak kita lakukan secara tidak sadar. Karena keinginan kita yang begitu kuat, maka muncullah wish fulfillment untuk mengurangi tegangan tersebut.

Friday 13 November 2009

Kesehatan Mental menurut Teori Rogers

Menurut teori Rogers, seseorang yang dikatakan memiliki mental yang sehat adalah seseorang yang mampu mengetahui diri, mengembangkan unconditional regard serta mampu mengaktualisasikan diri.

Dalam hal ini, kita harus menyadari seperti apa self consept kita, siap diri kita sebenarnya dan kita ingin menjadi seperti apa. Biasanya di usia remaja seseorang akan mulai mempertanyakan siapa dirinya. Jika di waktu remaja masih belum menyadari diri sebenarnya, maka hal tersebut akan berpengaruh pada self esteemnya dan lain – lain.

Selanjutnya, seseorang yang memiliki mental yang sehat akan mengembangkan unconditional regard , yaitu penghargaan positif yang diberikan orangtua, terutama Ibu. Misalnya saja dengan memberikan pujian saat memperoleh nilai bagus atau tetap memotivasi anak jika sang anak menghadapi masalah. Dengan demikian, sang anak akan merasa berharga dalam situasi apapun. Dia menjadi lebih berani bereksplorasi tanpa takut akan dicela oleh Ibunya atau orang lain.

Jika kedua hal di atas tercapai, barulah seseorang mulai mengaktualisasikan dirinya berdasarkan motivasi yang dia terima. Dia akan lebih mudah bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat. Karena merasa dirinya berharga, sehingga termotivasi untuk aktif dalam kegaiatan – kegiatan sosial atau yang lainnya.

Akhirnya sesorang tersebut dapat dikatakan memiliki mental yang sehat menurut teori Rogers.

Cinta yang Terbunuh

Sementara aku menangisimu
semerbak cinta yang terbunuh
sepanjang hayat tak mungkin sembuh
diriku yang mencintai namamu

Kau berani memberi tempat
mengumumkan pada lawan
kau yang tersakiti
kau yang kehilangan cinta

Aku yang jadi loncatan
Aku yang ditetesi hujan
agar kau bisa merebut lagi
hati yang pernah berlabuh

dan kau lewati diam - diam
pelataran rumahku yang kau tinggal

Bulan Sabit Mengeluh

Bulan sabitku mengeluh
tak ada bintang yang menemaninya
karena hujan
karena awan mendung menutupi langit

Dia tersudut menerbangkan khayal
andai datang sejumlah hati

Cuma angin
bintang itu tersesat di ruang malam
berjalanlah terus angin
menyatu dengan dingin
bila sang peraih memanggil
jangan berlalu seperti kisahmu

Bintang itu pasti ada
hanya memberi kesan berbeda
pada mereka yang menanti cinta

Thursday 12 November 2009

Untuk Hujan

Kupersembahkan untuk hujan
yang redamkan malamku
selalu datang demi waktu
hujan yang menghubungkan cintaku
menyelami bulan yang meredup

Selama mimpi masih membangunkan sadarku
akan kusambut datangmu
setiap kau turunkan dinginmu
jadilah salju yang menepati janji

Wajah dibalik Tirai Jendela

Sesosok paras nan lugu....
tersembunyi dibalik tirai jendela
tersenyum dan hanya tersenyum menatap indah di luar sana
entah siapa.......?

Dia tak pernah berkata
tak jua mengayunkan langkah
menghampiri gadis pembawa bunga
Hanya setitik harapan mewarnai raut wajah
oh...siapakah dia?
tersembunyi dibalik tirai jendela

Dia terus, terus, dan terus menatap ke luar sana
tanpa sebuah alasan
tuk memberi kepastian
atas segala senyuman.....
oh...siapakah dia?

Di Atas Sajadah Cinta

Sebuah hati di seberang sana
Duduk manis membentangkan sajadah cinta
Membuka lembaran ayat - ayat cinta
dan bertasbih ketika cinta berpuasa

Ialah hati yang bersahaja
membumi saat keangkuhan cinta melanda
melayang ke angkasa saat keikhlasan cinta menyejukkan panas dunia
Cinta yang ditanam dengan Bismillah
Tumbuh indah bersama bidadari Syurga
Menjadi pondasi yang kokoh membangun Sidrotul Muntaha
Mengalirkan air suci dari sungai Salsabila
Memadamkan bara neraka yang menggila

Cinta ini untuk siapa???
Apakah untuk Zat yang Maha Kuasa???
Apakah untuk dia yang tak ingin disebut nama???
Atau untuk dia yang tak pernah ada???

Berjuang untuk cinta semata
Cinta sementara yang bisa binasa
Menjadikan air mata sebagai warna - warni cerita

Dan...di atas sajadah cinta...
Sebuah hati memanjatkan do'a
Permohonan para Hawa yang kecewa
Sebuah kisah cinta yang nyata....

Andai Dia Tahu

Laki - laki itu t'lah merampas sepenggal hatiku
menjadikannya permadani di belakang pintu
Dia tidur diatas hatiku
mengadu saat kekasih baru mencumbu
lalu menangis di pangkuanku

Dia tak pernah tahu
Betapa hati ini cemburu
merayu dengan segala lagu
Betapa hati ini membeku
saat dia memuja permata biru
Betapa hati ini malu
saat cintaku hanya angin lalu

Andai dia tahu
Ada satu bintang tertutup awan biru
menunggu sepanjang waktu
menyimpan cinta untuk diadu

Andai dia tahu
alangkah merindunya daku
menerobos diantara tatapan malu
menelusup celah - celah hari dalam seminggu
memangsa setiap perhatian semu

Aku membuka hati untuk laki - laki itu
Andai dia tahu...

Cinta diantara Delima

Berjejeran pernak - pernik nan rupawan
melangkahkan kaki seorang perempuan
menggoda hingga tak tahan
menjanjikan ribuan impian

Ada sesuatu yang menarik perhatian
sebuah delima pujaan
bertahta anggun diantara perawan
merah merona bak hiasan
khas mutiara dari dasar lautan

Ada apa gerangan?
Mengapa delima begitu menarik perhatian?
bersinar di kala malam
menyejukkan di kala hujan

Dia tak punya jawaban
Ku desak saja pelan - pelan
Ku cari kesempatan

Ternyata....
Ada cinta yang t'lah lama bersemayam
Cinta pada penjual delima yang tampan
Cinta pada suatu pandangan
Tak pernah luput dari ingatan
Cinta di antara delima
Merekah hingga tiada merah...

Mahar untuk Angela

Mereka bersanding di pelaminan
Bagaikan tuan putri dan pangeran
Alangkah menawan
Menarikku melihat indahnya ciptaan Tuhan

Angela...
T'lah jadi istri tuan
Perempuan jelita dari negeri jiran

Ku jabat tangan yang lemah gemulai
Ku peluk seolah - olah teman
Matanya memancarkan kebahagian
Membisikkan sebuah pengakuan
" Aku sungguh mencintainya "

Aku hancur tak tertahan
Perasaanku berantakan
Aku kabur mencari jalan

Ia memakai mahar pemberian tuan
Sutra berbunga perhiasan
Mahar yang dulu tuan janjikan
Kini jadi mahkota gadis impian........

Patah Hati

Relung hati singgah menyambut mentari
Menyibak kerinduan seelok embun pagi
Terlalu memaksakan diri
Mengharap hujan datang lagi

Cinta menjerit mengenang memori
Alam bawah sadar berhalusinasi
Jari - jari lentik memainkan melodi
Seolah - olah dia kembali
Diri sendiri tak punya nyali
Hak pribadi tak tahu kemana pergi
Satu hal yang tak bisa dipahami....
Mengapa cinta jadi benci???

Sekuat tenaga menghapus pencuri hati
Kilau parasnya terus merasuki
Tapi mata hati tak bisa memungkiri
Aku t'lah patah hati

Walau air mata tak henti membasahi
Memintanya melepaskan Sang peri
Tapi sayapnya terlanjur patah tuk kesekian kali

Aku...tinggal aku sendiri
Di balik bintang yang tak mampu bersinar lagi

Penyair di Padang Pasir

Aku lelah menulis syair
Dirimu tak bisa menilai cinta yang aku ukir
Kamu tak sepintar yang aku pikir
Tak sedikit pun cinta yang mampir

Aku memang tak berarti
Tak berharga untuk dibeli
Tak punya keberanian merajut hati

Wahai jiwa yang kikir...
Tak layakkah aku menjadi Dewi penyair???
Atau sekedar selir????

Remuk sudah hati musafir
Berkelana mencari cinta di padang pasir
Bercak noda pun mengalir
Oase menjadi saksi terakhir

Aku dan Wanita Berjilbab

Aku memang tak secantik wanita berjilbab itu
Kau agung - agungkan wajahnya di setiap do'amu
mengharap ia jadi pengantin wanitamu

Aku tak pandai membaca mazhab atau kitab - kitab terdahulu
Suaraku pun tak sampai melantunkan Qiro'at Sab'ah yang mendayu
Aku tak mampu membuatmu tertegun
Menundukkan mata saat cinta merayu
Menjauhkan dosa kaum Adam

Dia...wanita berjilbab itu
Tak tersentuh apa pun
Dia layaknya wanita terhormat
Suci karena memakai jilbab
Sempurna menjadi istri hingga akhirat

Apa yang bisa kubanggakan?
Aku tak punya jilbab tuk menarik cintamu
Aku hanya punya senyum
Entah berapa harganya
Meski tak semulia 'Aisyah r.a

Aku...
Aku memang tak menutup kepalaku dengan jilbab
Salahkah itu?
Tapi aku juga tak mudah menjual diriku
Tak sepicik tuduhanmu

Lalu apa bedanya aku dengan wanita berjilbab itu?
Hanya Allah yang tahu....

Malam Kedua

Berteduh di bawah angin malam
Menggiring cinta hingga langit keenam
Aku berkuasa
Dewi yang mengalahkan segala dewa
Hasrat menjulang jauh
Menodai malam selingkuh
Aku menang
Berdebat dengan malaikat penahan
Sorak riuh menyambut malam kedua
Aku bercinta dengan do'a

Bulan disela Kerudung

Bulan mengintip
Terpaku memandang kerudungku
Aku pulang dengan cinta utuh
Berangsur rapuh karena ulah penabuh rebana
Tangisku membangkitkan bulan yang luluh
Bersinar membawa cendera mata
Untuk kasih yang tak ada...

Jatuh Cinta

Aku jatuh cinta padamu...
jauh sejak kutemukan jejak langkahmu
menyusup celah - celah rumah hatiku
kau adalah surga dunia
menyemarakkan ruang gelap di pinggir kota
bagaimana kau bisa diam begitu????
sementara yang lain memburu cintamu
apa daya diriku...
tergopoh - gopoh melirik parasmu
adakah purnama menyilaukan mata
maka terlihatlah aku di sana
menunggumu di gerbang cinta.....

Untuk Cinta

Bernafaslah cinta
Kan kuhembuskan udara
biar kau tetap hidup bersamanya...

Terima saja
aku ikhlas menawarkan cinta
untuk memberi warna baru
pada pelangi yang tertinggal kereta...

Peramal Langit

Sedangkan aku jatuh dalam sajak
memutar kata di tengah zaman
supaya dikau terperangah memandang sayang

Langit tak sepaham malam ini
dia merajuk karena terlalu kering
dan ku mencerna bahasa langit

Bila peramal langit hendak beranjak
jiwa yang sepi menyusut tajam
seperti anak kucing yang kedinginan

Dan kucoba membaca gelap
cinta yang terperangkap bersama badai
langit sekuat hati menjaga bulan
biar tak takut pada hujan

Tak lama langit berdegup kencang
hanya meracuni bayi yang malang
benar kata beliau

Segaris Bulan Sabit

Kukembalikan cinta yang kupinjam
di saat segaris bulan sabit memberiku salam
maka kulepaskan dengan terpaksa
biar hati yang memilah
mana yang kan bersemayam
dan merajai sandiwara

Suara yang menggemakan cinta
berada tepat di ujung nafas
sebab dia tak bisa menjelma
seperi Eros........

Sementara psyche yang terlena
hanya menyesal tlah mengetahui wajah

Dan dalam kehampaan
kugerakkan hati mempertemukan mereka
jika bulan sabit kembali menyapa