Laki - laki itu t'lah merampas sepenggal hatiku
menjadikannya permadani di belakang pintu
Dia tidur diatas hatiku
mengadu saat kekasih baru mencumbu
lalu menangis di pangkuanku
Dia tak pernah tahu
Betapa hati ini cemburu
merayu dengan segala lagu
Betapa hati ini membeku
saat dia memuja permata biru
Betapa hati ini malu
saat cintaku hanya angin lalu
Andai dia tahu
Ada satu bintang tertutup awan biru
menunggu sepanjang waktu
menyimpan cinta untuk diadu
Andai dia tahu
alangkah merindunya daku
menerobos diantara tatapan malu
menelusup celah - celah hari dalam seminggu
memangsa setiap perhatian semu
Aku membuka hati untuk laki - laki itu
Andai dia tahu...
Thursday, 12 November 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment