Salah satu contoh refleksi orang yang sehat mental menurut Maslow adalah penerimaan umum atas kodrat orang lain dan diri sendiri. Maksudnya, kita menerima kelebihan dan kelemahan diri kita sendiri dan orang lain, tidak mengeluh dan memaklumi apa adanya diri.
Contohnya seseorang yang dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Dia menyadari bahwa dirinya berbeda dari teman – temannya di sekolah, tidak bisa makan enak seperti mereka, tidak bisa jalan – jalan ke mall, tidak bisa memakai barang – barang seperti mereka. Tapi dia tidak mengeluh ataupun menyesali keadaannya, tak pernah sedikit pun terbesit di hatinya untuk membenci orang tuanya. Karena dia meyakini bahwa inilah yang terbaik yang diberikan Tuhan. Dia bersyukur mempunyai orang tua yang telah menyekolahkannya dengan susah payah. Dan dia pula memaklumi bahwa orang lain mungkin diberi rezeki yang lebih dari Tuhan. Tuhan itu Maha Adil, buktinya dia boleh berbangga hati dengan bakat yang dia miliki di bidang seni, karena tidak semua orang punya kepekaan dalam melukis seperti dia. Untuk itu tidak ada yang perlu dia keluhkan, semua telah diatur.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut telah merefleksikan diri sebagai orang yang sehat mental menurut Maslow. Yaitu dengan menerima semua kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya juga orang lain.
Saturday, 21 November 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment