Monday, 16 November 2009

Duhai Senja

Beranganlah duhai senja
takkan ada yang tahu
betapa gundah sebagian hatimu

Kau sembunyi dalam senyum
menutup rapat kisah yang terbelenggu
ceritakan pada alam
tentang sayang yang tak tersampaikan
dan berbagai puji bagi yang termanis

Mereka kan mendengar dengan diam
memegang kepercayaan
sampai datang hari
dimana kau harus jujur pada setiap pelangi
kau sudah punya hati
dan tak bisa kau lepas lagi

Kapan ingin kau tunjukkan?
kenapa selalu kau simpan?
bisikkanlah cinta sejatimu itu
biar mundur hati yang mau

Sudi rasanya mengibaskan suka
di setiap kata - kata manja
juga puisi - puisi mesra
untuk yang menelusuri jalan cinta

No comments:

Post a Comment