Thursday, 12 November 2009

Penyair di Padang Pasir

Aku lelah menulis syair
Dirimu tak bisa menilai cinta yang aku ukir
Kamu tak sepintar yang aku pikir
Tak sedikit pun cinta yang mampir

Aku memang tak berarti
Tak berharga untuk dibeli
Tak punya keberanian merajut hati

Wahai jiwa yang kikir...
Tak layakkah aku menjadi Dewi penyair???
Atau sekedar selir????

Remuk sudah hati musafir
Berkelana mencari cinta di padang pasir
Bercak noda pun mengalir
Oase menjadi saksi terakhir

No comments:

Post a Comment