Sementara aku menangisimu
semerbak cinta yang terbunuh
sepanjang hayat tak mungkin sembuh
diriku yang mencintai namamu
Kau berani memberi tempat
mengumumkan pada lawan
kau yang tersakiti
kau yang kehilangan cinta
Aku yang jadi loncatan
Aku yang ditetesi hujan
agar kau bisa merebut lagi
hati yang pernah berlabuh
dan kau lewati diam - diam
pelataran rumahku yang kau tinggal
Friday, 13 November 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment