Saturday, 6 February 2010

Nafas yang Tersendat

Jejak nafas yang tersendat di tengah jalan
bagaimana bisa sampai tujuan
merangkak pun kau mengeluh tak berkesudahan
sayang....
jangan menyerah
malulah pada anak burung yang baru belajar jalan

Tidakkah hari ini membuatmu senang???
kau bisa makan es krim sepuasnya
dan kita menyaksikan bintang bergandengan tangan

Teng...teng...teng
Seraya lonceng gereja berbunyi
kita berpisah di rumah Tuhan

Dan kini sederet pengakuan kau sampaikan
apa yang harus kau lakukan???
pada makhluk kecil yang menanti di luar pagar
lagi - lagi nafasmu tersendat

No comments:

Post a Comment